Cambridge - Gaya hidup duduk berkepanjangan dalam lingkungan pekerjaan rutin, masuk pukul 09.00 pagi dan pulang pukul 17.00 sore, ditengarai menjadi pemicu pandemi kurang gerak yang menyebabkan 90.000 kematian sia-sia. Demikian diperingatkan oleh para pakar.
Menurut para pakar tersebut, orang yang duduk selama 8 jam sehari harus melakukan olahraga setidaknya selama 1 jam sehari untuk menawar dampak buruk itu.
Menurut data, 1 juta orang dewasa dari 16 penelitian seluruh dunia, termasuk di Inggris, AS, Kanada, dan Australia, terungkap bahwa orang dewasa yang duduk terus-menerus selama 8 jam sehari berkemungkinan 59 persen untuk meninggal dalam 20 tahun ke depan. Angka kemungkinan ini lebih tinggi daripada yang duduk diam kurang dari 4 jam sehari.
Anjuran penelitian ini bahkan lebih ketat daripada badan kesehatan dunia, WHO, yang menganjurkan olahraga sedang selama 30 menit setiap hari, sebanyak 5 hari dalam seminggu.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (1/8/2016), olahraga tersebut misalnya dalam bentuk jalan ringan atau sepeda statis. Olahraga dapat mengurangi risiko kematian hingga 60 persen, demikian menurut penelitian Cambridge University.
Namun jika tidak bisa melakukan dalam 1 jam, kegiatan ringan seperti pergi ke mesin pencetak atau fotokopi dan berjalan untuk membuat kopi dapat membantu.
Penelitian selama 20 tahun tersebut didasarkan kepada data lebih dari 1 juta orang. Kebiasaan tidak aktif ditaksir mendatangkan kerugian tahunan sekitar 1,7 miliar pound sterling (Rp 29,5 triliun) bagi ekonomi Inggris.
Kebiasaan tersebut juga secara langsung bertanggung jawab pada 1 di antara 6 kematian setiap tahun. Ini setara dengan sekitar 90.000 kematian setiap tahun, melalui sakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan pikun.
Menurut para pakar, kurang gerak perlahan-lahan mengurangi kemampuan tubuh untuk melakukan tugas harian yang hakiki, misalnya kapasitas paru-paru, yaitu banyaknya udara yang dapat kita hirup. Demikian juga dengan peredaran darah kaya oksigen ke organ-organ tubuh, pencernaan, dan peluruhan gula tubuh.
Seiring berjalannya waktu, semua itu mendatangkan berbagai masalah kesehatan, termasuk artritis.
Penelitian yang sudah diterbitkan di jurnal Lancet tersebut juga memperkirakan 37 persen kaum dewasa Inggris hampir tidak aktif seluruhnya. Artinya, mereka meluangkan waktu untuk berjalan kurang dari 30 menit setiap hari.
"Istirahatlah 5 menit setiap 1 jam kerja. Pergi ke kantor sebelah, gunakan tangga ke mesin kopi, ke ruang cetak, atau apa pun, tapi istirahatlah. Biasakan kegiatan jasmani di seputar kehidupan sehari-hari."
* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).